Bagi-bagi Voucher BBM, PKS Bantah Mainkan Money Politics

Bagi-bagi Voucher BBM, PKS Bantah Mainkan Money Politics

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 12:50 WIB
Jakarta - Anggota Majelis Syura PKS Jazuli Juwaini menyatakan pembagian voucher BBM oleh PKS di Yogyakarta merupakan bentuk kreativitas. Dia menampik PKS memainkan politik uang.

"Itu kan kreatifitas, dalam hal mengatasi persoalan itu kita tidak boleh menutup kreatifitas di daerah. Kita bukan partai otoriter," kata Jazuli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).

Jazuli menolak jika pembagian voucher dikategorikan sebagai politik uang. Soalnya, tidak ada pilkada yang sedang berlangsung di DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak ada pemilu kan di sana, lebih kepada membantu kesulitan masyarakat. Apa money politics-nya? kecuali jika di sana ada Pemilukada, pastinya dilarang," tepisnya.

Dirinya menyatakan, pembagian voucher BBM sebesar Rp 10 ribu di kota budaya tersebut merupakan bentuk perhatian PKS kepada masyarakat. Bahkan, ada yang mengusulkan agar gaji caleg dipotong untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan biaya akibat kenaikan BBM.

"Ada yang mengusulkan, gaji caleg dipotongkan, jadi lebih kepada kreativitas saja," pungkasnya

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads