"Ada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan ada Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu), serahkan. Faktanya kan ada," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
Nurhayati enggan menanggapi lebih lanjut apakah voucher itu sebagai salah satu bentuk strategi PKS jelang Pemilu 2014. "Tanyakan saja pada PKS," ucapnya sembari bergegas masuk ruang rapat paripurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPW PKS DIY, Sukamta, mengatakan pembagian voucher ini sebagai ekspresi ketidaksetujuan atas rencana kenaikan harga BBM. Jika sebelumnya, aksi penolakan diekspresikan dengan spanduk-spanduk, maka PKS mulai merubahnya dengan aksi simpatik seperti bagi-bagi voucher BBM gratis.
(dnu/van)