51 Orang Tewas Akibat Rentetan Serangan Bom di Irak dalam Sehari

51 Orang Tewas Akibat Rentetan Serangan Bom di Irak dalam Sehari

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 12:12 WIB
Baghdad, - Korban jiwa terus berjatuhan akibat serangkaian serangan bom dan penembakan di berbagai wilayah Irak. Sebanyak 51 orang dipastikan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam rentetan serangan di hari yang sama tersebut.

Rangkaian serangan pada Minggu, 16 Juni waktu setempat tersebut diawali dengan ledakan bom di kota Kut -- sekitar 60 kilometer sebelah tenggara Baghdad. Menurut paramedis setempat seperti dilansir AFP, Senin (17/6/2013), sebanyak enam orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan bom mobil tersebut. Dalam insiden tersebut, sebuah mobil yang sedang diparkir tiba-tiba meledak.

Diikuti kemudian dengan ledakan bom mobil lainnya di luar kota tersebut yang menargetkan para pekerja konstruksi. Lima orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan paling mematikan pada hari yang sama itu terjadi kawasan al-Ameen di bagian tenggara Baghdad, yang dihuni mayoritas penduduk Syiah. Menurut kepolisian, seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah kafe hingga menewaskan setidaknya 11 orang. Sebanyak 25 orang lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.

Sementara dekat kota Mosul, Irak utara, aksi penembakan terjadi dan menewaskan setidaknya empat orang. Dalam insiden tersebut, seorang pria bersenjata menyerang para polisi yang menjagai jaringan pipa minyak.

Serangan-serangan bom lainnya terjadi di kota-kota Hillah, Madian, Aziziyah, Mahmudiyah, Nasiriyah, Tuz Khurmatu, Najaf, dan, juga Minggu (16/6) kemarin. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan bom tersebut.

Belakangan ini, terjadi peningkatan serangan-serangan di berbagai wilayah Irak. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, total 1.045 orang tewas dan hampir 2.400 orang terluka dalam berbagai serangan di Irak sepanjang Mei lalu.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads