Aksi digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Tugu Tani, Matraman, Jl Pemuda dan Jl Salemba di dekat RS Carolus. Hanya sekitar 20 anggota PDIP yang turun ke jalan.
Para pendemo tidak berorasi dengan pengeras suara atau memblokir jalan. Sambil mengenakan pakaian serba merah khas partai banteng moncong putih, mereka hanya membagikan selebaran berisi postur APBN-P 2013 versi PDI Perjuangan yang pro desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah itu ragu-ragu untuk menaikkan BBM, jadi alasannya karena kesulitan fiskal, faktanya tidak. Jadi tidak ada alasan untuk menaikkan BBM saat ini," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Chepi Wartono, di Bundaran HI, Senin (17/6/2013).
Demo yang digelar di tengah hujan itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas tetap berjalan normal. Setelah 30 menit beraksi, aksi di Bundaran HI berakhir.
Pemerintah merencanakan menaikkan harga BBM setelah APBN-P disahkan DPR hari ini. Bensin akan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500/liter.
(mad/nrl)