Tak Kerahkan Massa Besar, PDIP Demo Tolak BBM dengan Bagikan Selebaran

Tak Kerahkan Massa Besar, PDIP Demo Tolak BBM dengan Bagikan Selebaran

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 10:28 WIB
Foto: Andre/detikcom
Jakarta - PDI Perjuangan tak menggelar aksi demo dengan mengerahkan massa besar-besaran. Mereka hanya berkumpul di beberapa titik di Jakarta sambil mengedukasi masyarakat soal postur APBN-P 2013 yang akan disahkan DPR hari ini.

Aksi digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Tugu Tani, Matraman, Jl Pemuda dan Jl Salemba di dekat RS Carolus. Hanya sekitar 20 anggota PDIP yang turun ke jalan.

Para pendemo tidak berorasi dengan pengeras suara atau memblokir jalan. Sambil mengenakan pakaian serba merah khas partai banteng moncong putih, mereka hanya membagikan selebaran berisi postur APBN-P 2013 versi PDI Perjuangan yang pro desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam selebaran itu, ada definis tentang APBN, lalu postur APBN-P versi pemerintah dengan skenario kenaikan BBM dan bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem). Di baliknya, ada analisis Fraksi PDI Perjuangan tentang postur APBN-P tanpa kenaikan BBM.

"Pemerintah itu ragu-ragu untuk menaikkan BBM, jadi alasannya karena kesulitan fiskal, faktanya tidak. Jadi tidak ada alasan untuk menaikkan BBM saat ini," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Chepi Wartono, di Bundaran HI, Senin (17/6/2013).

Demo yang digelar di tengah hujan itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas tetap berjalan normal. Setelah 30 menit beraksi, aksi di Bundaran HI berakhir.

Pemerintah merencanakan menaikkan harga BBM setelah APBN-P disahkan DPR hari ini. Bensin akan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500/liter.


(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads