Sikap Akhir PKS Mendua: Tolak Kenaikan BBM Tapi Setuju Balsem

Sikap Akhir PKS Mendua: Tolak Kenaikan BBM Tapi Setuju Balsem

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 09:50 WIB
Jakarta - Menjelang paripurna penetapan APBN-P 2013, PKS telah mengambil sikap terkait rencana pengurangan subsidi BBM. Sikap PKS bercabang, menolak kenaikan BBM namun setuju pemberian kompensasi untuk rakyat miskin.

"Penolakan PKS terhadap kenaikan BBM sudah final. Mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM atau Balsem-red) memang PKS setuju karena itu untuk kepentingan masyarakat yang sangat tidak mampu," kata anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengutarakan hasil rapat terakhir Majelis Syuro PKS kepada detikcom, Selasa (17/6/2013).

Sedangkan rencana pemerintah memberikan Balsem adalah sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. Namun PKS menilai BLSM bisa diberikan tanpa harus menaikkan harga BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk anggaran BLSM ini bsa diambil dari pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga 8-9 % itu menghasilkan kurang lebih Rp 16 triliun. BLSM tidak harus dikaitkan dengan kenaikan harga BBM," katanya.

PKS juga setuju program yang dicanangkan SBY yang sudah disinggung sebagai kompensasi kenaikan BBM. Termasuk pembangunan pedesaan dan infrastruktur yang lebih baik.

"Bukan hanya BLSM yang PKS setuju, tapi seluruh program kerakyatan di antaranya pembangunan pedesaan dan lainnya. PKS akan trus mendukung bahkan memperjuangkan terutama pemberdayaan masyarakat agar terjadi aktivitas ekonomi di pedesaan," pungkasnya.

Siang ini DPR menggelar rapat paripurna pengesahan APBNP-2013. Salah satunya menyangkut rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads