"Ini kita mau rapatkan dulu berapa pengamanannya untuk antisipasi kenaikan harga BBM bilamana ada gejolak-gejolak di masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (16/6/2013).
Rikwanto melanjutkan, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama Pertamina untuk sosialisasi kenaikan BBM ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rikwanto mengatakan, pihaknya mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi sebagai reaksi atas kenaikan harga BBM. Kepolisian juga telah memetakan lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi kericuhan pada masa transisi peralihan dari harga awal ke harga yang baru.
"SPBU-SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) menjadi salah satu pengamanan kita," lanjut dia.
Kepolisian juga mengantisipasi adanya rencana unjuk rasa besar-besaran, yang menolak kenaikan harga BBM di sejumlah lokasi. Namun, ia mengaku, pihaknya belum mendapat pemberitahuan elemen mana sajakah yang akan melakukan unjuk rasa.
"Memang ada beberapa yang memberitahukan lewat media akan unras. Tapi kan belum memberitahukan ke kami," terang Rikwanto.
Pihaknya berharap agar unjuk rasa dilakukan dengan tertib dan aman. Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan penindakan hukum bila massa bertindak anarkis.
(mei/gah)