Antisipasi Demo Harga BBM Besok, Polisi akan Jaga SPBU

Antisipasi Demo Harga BBM Besok, Polisi akan Jaga SPBU

- detikNews
Minggu, 16 Jun 2013 12:50 WIB
Ilustrasi Polisi (Khairuddin Safri/ detikcom)
Jakarta - Rencana aksi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM diantisipasi serius oleh kepolisian. Kepolisian Daerah Metro Jaya beserta jajaran Polres dan Polsek menggelar rapat untuk pengamanan, mengantisipasi rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan segera diumumkan.

"Ini kita mau rapatkan dulu berapa pengamanannya untuk antisipasi kenaikan harga BBM bilamana ada gejolak-gejolak di masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (16/6/2013).

Rikwanto melanjutkan, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama Pertamina untuk sosialisasi kenaikan BBM ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada komunikasi interaktif dengan Polda, sehingga kapan hari H-nya, kita sudah ada kesiapan untuk pengamanan, menjaga situasi kondisi agar kondusif," kata Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, pihaknya mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi sebagai reaksi atas kenaikan harga BBM. Kepolisian juga telah memetakan lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi kericuhan pada masa transisi peralihan dari harga awal ke harga yang baru.

"SPBU-SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) menjadi salah satu pengamanan kita," lanjut dia.

Kepolisian juga mengantisipasi adanya rencana unjuk rasa besar-besaran, yang menolak kenaikan harga BBM di sejumlah lokasi. Namun, ia mengaku, pihaknya belum mendapat pemberitahuan elemen mana sajakah yang akan melakukan unjuk rasa.

"Memang ada beberapa yang memberitahukan lewat media akan unras. Tapi kan belum memberitahukan ke kami," terang Rikwanto.

Pihaknya berharap agar unjuk rasa dilakukan dengan tertib dan aman. Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan penindakan hukum bila massa bertindak anarkis.

(mei/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads