Capres Moderat Iran Hassan Rohani Masih Tetap Ungguli Perolehan Suara

Capres Moderat Iran Hassan Rohani Masih Tetap Ungguli Perolehan Suara

- detikNews
Sabtu, 15 Jun 2013 18:29 WIB
Hassan Rohani (PressTV)
Teheran - Hingga saat ini, proses penghitungan suara masih terus dilakukan di Iran. Kandidat reformis-moderat Hassan Rohani masih tetap menunjukkan dominasi dalam perolehan suara dari kelima kandidat lainnya.

Dalam pengumuman terbaru yang disampaikan oleh Menteri Dalam Iran Mostafa Mohammad-Najjar, seperti dilansir PressTV, Sabtu (15/6/2013), total sudah ada 16.166.392 surat suara yang dihitung. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.439.530 suara menjadi milik Rohani yang merupakan satu-satunya kandidat non-konservatif.

Itu berarti sekitar 50,48 persen dari total suara yang sudah dihitung, memilih Rohani. Kendati demikian, posisi ini masih belum aman, karena belum ada separuh dari total surat suara seluruh pemilih yang dihitung. Ada sekitar 50,5 juta warga Iran yang memiliki hak pilih dan dilaporkan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya mencapai 80 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berada di posisi kedua, atau di bawah Rohani, masih ditempat oleh kandifat konservatif Mohammad Baqer Qalibaf. Untuk sementara, Qalibaf meraih 2.560.383 suara atau sekitar 15,32 persen dari suara yang sudah dihitung.

Posisi ketiga untuk sementara diduduki kandidat konservatif lainnya, Mohsen Rezaei. Rezaei mampu meraih 2.101.330 suara atau sekitar 12,5 persen suara.

Berturut-turut menduduki posisi empat, lima, dan enam ialah kandidat-kandidat konservatif lainnya Saeed Jalili, Ali Akbar Velayati, dan Mohammad Gharazi. Jalili meraih 1.890.462 suara atau sekitar 11,31 persen suara, sedangkan Velayati meraih 977.765 suara atau sekitar 5,85 persen dan Gharazi meraih 196.922 suara atau sekitar 1,18 persen suara.

Jika hasil penghitungan akhir menunjukkan tidak ada kandidat yang meraih 50,1 persen suara mayoritas, maka akan digelar babak kedua. Kemungkinan besar babak kedua akan digelar seminggu kemudian, atau pada 21 Juni mendatang.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads