Tidak Setuju Balsem, Ahok: Itu Kepentingan Pusat

Tidak Setuju Balsem, Ahok: Itu Kepentingan Pusat

- detikNews
Sabtu, 15 Jun 2013 16:57 WIB
(Foto: Taufan Noor Ismailian/detikcom)
Jakarta - Meski setuju jika harga BBM dinaikkan, namun Wakil Gubernur Basuki T Purnama tidak setuju dengan dana kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem). Menurut Ahok, Balsem adalah kepentingan pemerintah pusat.

"Ya itu kepentingan pusat, saya pribadi tidak setuju," kata Ahok, panggilan Basuki, di Universitas Tarumanegara, Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2013).

Ahok tak berubah pendirian, bantuan kepada rakyat seharusnya diwujudkan dengan cara yang lebih permanen, bukan temporer seperti Balsem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kenaikan BBM saya setuju. Tapi harus ada jaminan sembako tidak naik, jaminan pendidikan, dan peluang usaha," ujarnya.

Ahok juga mengatakan, jika BBM naik maka ongkos transportasi umum juga akan naik. Namun dirinya menjamin, kenaikan ongkos transportasi tak akan melampaui 10 persen gaji masyarakat dengan menyediakan transportasi massal murah.

(dnu/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads