Pengakuan Ceplas-ceplos Ahok dan Pujian dari Pak Ci

Pengakuan Ceplas-ceplos Ahok dan Pujian dari Pak Ci

- detikNews
Sabtu, 15 Jun 2013 16:37 WIB
(Foto: Taufan Noor Ismailian/detikcom)
Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) selama ini dikenal ceplas-ceplos dalam menanggapi suatu hal. Ahok menyadari hal ini, bahkan mengaku bicara dulu baru berpikir. Pengusaha ternama Ciputra pun memuji karakter Ahok ini.

"Sebetulnya gini, saya tipe orang yang ngomong dulu baru mikir. Udah keluar ngomongnya, baru mikir, tadi ngomong apa ya?" demikian pengakuan Ahok.

Hal itu disampaikan Ahok dalam talkshow bertema 'Becoming a Good PR With Ahok' di Kampus Universitas Tarumanegara, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi gini kuncinya gimana ngomong dulu baru mikir, syaratnya pengetahuan kita, pengertian kita, sama nurani kita, nah ini mesti di-scan," imbuhnya.

Nah, karakter Ahok yang ceplas-ceplos namun idealis itu mendapat pujian pengusaha dan arsitek ternama Ir Ciputra. Ciputra mengatakan kendati berasal dari kalangan minoritas Ahok bisa mengukir sejarah menjadi bupati, anggota DPR yang vokal hingga wakil gubernur DKI. Ahok juga dinilainya Pancasilais yang tak membeda-bedakan suku dan agama.

"Kembali lagi, bagaimana beliau menjadi bupati, anggota DPR, dan sekarang menjadi wakil gubernur ibu kota dan sebagainya. Dan ini menjadi PR bagi kita. Dan beliau luar biasa," jelas Ciputra.

Halangan yang dihadapi Ahok, juga pernah Ciputra rasakan. Namun selama itu benar, maka tak perlu takut mengambil sikap.

"Bagaimana kiat-kiat beliau menghadapi handicap (halangan) ini, sebagian dari kita masih merasa ia tidak sama dengan mayoritas. Padahal dalam kita sendiri, saya tidak pernah merasa minoritas, tidak merasa walaupun ada orang menganggap saya minoritas dan saya nggak peduli, saya merasa kalau saya benar, saya akan berhasil," tegas Pak Ci, panggilan akrab pengusaha properti ini.

Ciputra mengatakan orang sukses, seperti Ahok, pastilah punya pegangan nilai-nilai. Ada 3 nilai utama yang perlu dimiliki.

"Adil, benar, dan jujur, dan ini dimiliki oleh Pak Ahok, ia punya integritas tinggi, dia adil dan jujur. Kedua, dia seorang profesional, dia pintar, rajin, dan komitmen. Ketiga, entrepreneurship, di vision, kreatif, dan inovatif serta berani mengambil tindakan. Luar biasa," puji Pak Ci yang mengimbau para mahasiswa Untar meneladani Ahok.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads