"Iya tadi ada sampah yang nyangkut, terus dapat ban motor," ujar penyelam TNI AL, Prihan (48) di Pintu Air Ancol, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Sabtu (15/6/2013).
Prihan mengatakan, saat menyelam ia tidak dapat melihat apapun. Sebab air yang berada di pintu tersebut berwarna gelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berwarna gelap dan keruh, pintu air tersebut juga berbau busuk. Namun Prihan dan 2 orang lainnya mengaku tidak terganggu.
"Sudah biasa (menyelam di tempat berbau busuk). Dengan raba-raba juga sudah biasa," ujarnya.
Penyelaman tersebut berlangsung selama 30 menit. Prihan bersama dua orang lainnya, Rozi (30) dan Januardi (28) mengenakan tabung oksigen dan membawa senter.
Sementara ada 7 penyelam lain dari TNI AL yang bersiaga di Pintu Air Ancol.
(kff/nwk)