HTI Yogya Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM

Yogyakarta - Ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Yogyakarta menggelar aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka menuntut pemerintah membatalkan rencana itu karena menyengsarakan rakyat.

Massa HTI memulai aksi Sabtu (15/6/2013) dari taman parkir Abu Bakar Ali di dekat pintu KA Stasiun Tugu Yogyakarta. Aksi dilanjutkan berjalan kaki menuju Titik Nol Kilometer di simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta.

"Kami secara tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan pemerintah pada tanggal 17 Juni nanti," ungkap koordinator aksi Rosyid Supriyadi kepada wartawan di sela-sela aksi.

Menurut dia, kenaikan harga BBM dapat menimbulkan gejolak sosial di masyarakat, sebab rakyat yang paling merasakan dampak kenaikan tersebut. Kebijakan ini harus ditolak karena merupakan kebijakan yang zalim dan pasti akan menyengsarakan rakyat. Kebijakan yang kapitalistik yang menyengsarakan rakyat harus dihentikan.

"Kami menolak karena ini tidak sesuai dengan Islam, sumber daya alam seperti migas harus dikelola sesuai syariah," tegasnya.

Saat longmarch massa berjalan tertib dengan dikawal petugas dari Poltabes Yogyakarta. Sepanjang jalan kawasan Malioboro, massa terus meneriakkan yel-yel penolakan kenaikan harga BBM.

Massa yang didominasi perempuan itu membawa poster, flyer dan bendera lambang HTI. Beberapa orang peserta juga tampak membawa anak-anak mereka saat aksi berlangsung.

Aksi ini berjalan tertib. Setelah puas menyampaikan aspirasi, massa bubar dengan teratur.




(bgs/nrl)