Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan, baru total 3.024.434 surat suara yang dihitung dari 5.876 tempat pemungutan suara. Namun sayangnya, hanya sebanyak 2.927.547 surat suara yang dinyatakan sah.
Seperti dilansir PressTV, Sabtu (15/6/2013), Hassan Rohani memimpin perolehan suara dengan meraih 1.459.998 suara atau sekitar 49,87 persen dari suara yang sudah dihitung. Rohani merupakan satu-satunya kandidat non-konservatif yang memang mencuat dalam sejumlah jajak pendapat di Iran sebelum pemilu digelar pada Jumat (14/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi ketiga untuk sementara diduduki kandidat konservatif lainnya, Saeed Jalili. Kandidat paling muda yang berusia 47 tahun ini mampu meraih 383.820 suara atau sekitar 13 persen suara.
Berturut-turut menduduki posisi empat, lima, dan enam ialah kandidat-kandidat konservatif lainnya Mohsen Rezaei, Ali Akbar Velayati, dan Mohammad Gharazi. Rezaei yang merupakan mantan Komandan Garda Revolusioner Iran meraih 383.489 suara atau sekitar 13 persen suara. Sedangkan Velayati meraih 174,494 suara dan Gharazi meraih 38,197 suara.
Pada pemilu yang digelar Jumat (14/6) kemarin, total ada 50,5 juta warga Iran yang memiliki hak suara. Namun belum diumumkan jumlah pasti pemilih dalam pemilu kali ini. Meskipun otoritas setempat menyatakan bahwa jumlah pemilih pemilu 2013 jauh lebih besar dari pemilu 4 tahun lalu.
(nvc/nrl)