Menurut ayah korban, Muryanto (63) kondisi Nuki kritis saat dibawa dirujuk ke RS Kariadi setelah sebelumnya dibawa ke RS Elizabeth. Namun nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB.
"Dari keterangan dokter, luka dari belakang tembus ke kepala depan sebelah kiri. Sempat kritis, meninggal subuh tadi," kata Muryanto di rumah duka Jl Lamper Mijen RT 03 RW 05 Kelurahan Lamper Tengah, Semarang Selatan, Sabtu (15/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya saat lagi bercanda," kata Muryanto.
Ia menambahkan, anaknya dan oknum polisi tersebut adalah teman baik. Beberapa kali Briptu PRY berkunjung ke rumahnya. "Itu temannya, sering ke sini kok. Kenal dekat," katanya.
Saat ini pihak keluarga dan tetangga menunggu kedatangan jenazah di rumah duka dan mempersiapkan pemakaman. Belum ada statemen resmi dari pihak polisi, begitu pun dari tempat korban bekerja.
(alg/nrl)