Seperti yang disaksikan detikcom di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2013), di depan Pangkalan Utama AL III, sekitar 2 ojek gerobak berlalu lalang menerjang banjir. Gerobak itu tampak mengangkut motor plus penumpangnya.
Asnawi (27) salah satu penarik gerobak yang baru beroperasi hari ini dari 5 hari banjir rob melanda kawasan Pademangan dan Gunung Sahari, mematok Rp 30 ribu untuk jasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang Jalan Gunung Sahari, depan Lantamal III banjir sudah mulai kering. Yang dalam adalah yang menuju Ancol di kawasan depan WTC Mangga Dua.
"Kalau yang di sini sih paling dalam yang rada di tengah itu, hampir sepaha," kata Asnawi.

Menurut Asnawi, ada sekitar 3 gerobak lain yang beroperasi mengangkut sepeda motor atau orang menerjang banjir. Seperti penarik gerobak lain, Taufik (35) yang sudah menarik gerobak 3 hari ini. Taufik mematok tarif yang sama seperti Asnawi, sekitar Rp 30 ribu.
"Biasanya sih sempat pernah sampai Rp 500 ribu, itu dari pagi sampai sorean, jam-jam pulang kantor, jam segitu banyak motor yang pengen lewat," jelas Taufik.
Untuk tarif Rp 30 ribu, Taufik menarik gerobak di sepanjang Jalan Gunung Sahari sampai ujung pertemuan jalan itu dengan Jalan RE Martadinata.
"Narik sampai ujung jalan ini sih yang ke arah RE Martadinata, sekitar 500 meter lebih," jelas Taufik.

(nwk/nrl)