Menurut kepolisian wilayah Jharkhand, massa yang sebagian besar merupakan ibu-ibu ini, menyerang dan memukuli kedua korban hingga tewas. Hal ini dilakukan setelah warga desa mengambil kesimpulan bahwa keduanya bertanggung jawab atas kematian 7 anak di desa tersebut.
"Seorang wanita berusia 70 tahun dan menantunya yang berusia 42 tahun tewas dibunuh oleh sekelompok wanita penduduk desa, yang menuding keduanya melakukan ilmu sihir," ujar kepala kepolisian setempat, Rakesh Bansai seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini menyoroti kuatnya kepercayaan warga desa di sejumlah wilayah India terhadap supernatural dan sihir. Tragisnya, hal semacam ini justru seringkali berujung pada tindak kriminal yang memakan korban orang-orang yang dituding menggunakan ilmu hitam tersebut.
Insiden serupa pernah terjadi di wilayah yang sama pada Juni 2012 lalu. Saat itu, dua remaja dan ayah mereka tewas dibunuh oleh warga desa yang menuding mereka mempraktikkan ilmu sihir dan sengaja memanggil hantu ke desa tersebut.
Sebagai antisipasi terhadap kasus serupa, sejumlah wilayah di India, termasuk Jharkhand, mulai mencetuskan undang-undang khusus untuk memberantas tindak pidana terhadap orang-orang yang dituduh mempraktikkan ilmu sihir atau ilmu hitam.
(nvc/ita)