"Keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilihan umum merupakan bagian integral dari pendidikan politik dan secara evolutif dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik yang berdampak pada pembangunan demokrasi yang berkualitas," kata Menteri PPPA Linda Amalia Sari Gumelar.
Hal itu disampaikan Linda usai penekenan nota kesepahaman dengan Bawaslu mengenai perempuan yang akan mengawasi Pemilu 2014 di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/56/2013). Ketua Bawaslu Muhammad meneken nota kesepahaman ini, terlihat pula anggota Bawaslu lain seperti Nelson Simanjuntak dan Nasrullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan nota kesepahaman ini, Bawaslu diharapkan dapat menggaet pengawas-pengawas pemilu perempuan. Baik di pelosok desa maupun di kota.
"Saya juga minta kepadaa perempuan di desa dan di kota seluruh Indonesia agar bersedia untuk menjadi pengawas pemilu, agar pelaksanaan pemilihan umum lebih ramah terhadap komunitas gender," jelas istri mantan Menhub Agum Gumelar ini.
(nwk/nrl)