Larangan tersebut diberlakukan menyusul banyaknya keluhan wisatawan di Wildwood, New Jersey. Pengunjung pantai tampaknya merasa risih melihat orang-orang mempertontonkan pantat dan celana dalamnya, kata Walikota Wildwood Ernest Troiano.
Peraturan tersebut melarang celana untuk melorot lebih dari 3 inci atau 7,6 cm di bawah pinggul di pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok kebebasan sipil mengatakan larangan tersebut inkonstitusional dan akan menjadi bumerang jika ditantang di pengadilan.
Wildwood bersama sejumlah masyarakat kecil di AS lainnya telah berjuang untuk melawan pemakaian celana yang terlalu melorot.
Walikota Troiano mengatakan: "Bila Anda memiliki keluarga yang baik yang menelepon Anda dan berkata, Saya sudah datang di sini sejak 20, 30, 40 tahun lalu dan saya tidak akan lagi datang karena saya tidak tidak bisa membiarkan anak atau orang tua atau kakek-nenek saya untuk melihat beberapa anak muda berjalan menyusuri pantai dengan mempertontonkan pantat mereka. Anda harus melakukan sesuatu."
Dari penjara
Berdasarkan hukum baru, siapa pun yang melanggar aturan akan didenda US$25 - US$100 untuk pertama kali, dan US$200 untuk pelanggaran berulang, atau mungkin harus menjalani 40 jam pelayanan masyarakat.Tapi pemerintah telah menganjurkan polisi mungkin akan mengeluarkan peringatan keras kepada pelanggar pertama kali.
Sebelumnya, kostum renang juga sudah dilarang.
Tren celana melorot yang populer diyakini berasal di penjara AS, di mana tahanan tidak diperbolehkan untuk memakai sabuk.
Tapi gaya tersebut kemudian diadopsi oleh artis hip-hop dan umumnya dilakukan oleh anak muda.
(bbc/bbc)