Pelaksanaan pemilu kali ini diwarnai harapan besar dari kelompok reformis dan moderat yang berharap bisa mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif yang selama ini menguasai pemerintahan. Sebabnya, pada pemilu 4 tahun lalu, kelompok reformis menderita kekecewaan berat setelah kandidatnya dituding melakukan kecurangan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2013), tempat pemungutan suara akan dibuka pukul 08.00 waktu setempat atau sekitar pukul 10.00 WIB. Proses pemungutan suara akan berlangsung selama 10 jam sebelum akhirnya ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada enam kandidat yang akan bersaing dalam pemilu kali ini. Mereka adalah Ali Akbar Velayati, Hassan Rowhani, Mohsen Rezaei, Mohammad Baqer Qalibaf, Saeed Jalili dan Mohammad Gharazi.
Nama Hassan Rowhani yang merupakan satu-satunya kandidat dari kelompok moderat yang juga didukung penuh oleh kelompok reformis, mencuat dan diprediksi mampu menyaingi kandidat konservatif. Tiga kandidat konservatif tersebut ialah mantan Menteri Luar Negeri Ali Akbar Velayati, Wali Kota Teheran Mohammad Baqer Qalibaf dan kepala negosiator nuklir Iran Saeed Jalili.
Selain memilih langsung presiden baru, rakyat Iran juga akan memilih Dewan Kota. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menyerukan agar rakyat menggunakan hak pilihnya.
Jika dalam pilpres ini tidak ada kandidat yang mencapai 50,1 persen suara mayoritas, maka akan digelar babak kedua. Kemungkinan babak kedua akan digelar pada seminggu kemudian.
Hasil pemungutan suara hari ini baru bisa diketahui pada Sabtu (15/6) besok.
(nvc/fjp)