Mandi di Sungai, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam

Mandi di Sungai, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam

- detikNews
Jumat, 14 Jun 2013 03:52 WIB
Manado, - Nasib nahas menimpa bocah berusia 6 tahun, Suci Tabuan, warga Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Gadis kecil ini ditemukan tenggelam di muara sungai di desanya dalam keadaan tidak bernyawa.

Kapolsek Wori Ipda Johanis Pagayang saat dikonfirmasi detikcom, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban saat itu sedang mandi bersama temannya Jul Podung (8) di dekat muara sungai yang mengarah ke laut Sulawesi, Rabu (12/6/2013) kemarin.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 17.00 WITA kemarin. Kedua bocah itu mandi-mandi di muara sungai dekat pesisir pantai Desa Kima Bajo," kata Pagayang yang dihubungi via ponsel, Kamis (13/6/2013) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kapolsek, beberapa keterangan saksi di lokasi kejadian mengatakan, kedua bocah ini awalnya sama-sama tenggelam, diduga karena tidak bisa berenang.

Saat itu saksi mata, Jefry Lintong (40) sedang duduk santai di muara sungai sambil merokok. Dia dikejutkan dengan suara anak perempuan berteriak minta tolong dan melihat bocah sedang megap-megap karena nyaris tenggelam.

"Saksi kemudian berusaha menolongnya dan membawa ke pinggir sungai. Tapi bocah itu bilang temannya masih berada di dalam air sambil menunjuk ke arah muara sungai," terang Pagayang.

Saksi kemudian memanggil seorang security Hotel Kima Bajo yang juga tak jauh dari lokasi kejadian untuk bersama-sama mencari korban. Sementara bocah yang selamat, Jul Podung disuruh mencari pertolongan ke warga desa.

"Mereka kemudian berhasil menemukan korban sudah dalam kondisi terbujur kaku di dasar muara sungai," kata Pagayang lagi.

Lanjut Pagayang, korban memang sempat dilarikan ke Puskesmas Wori untuk mendapatkan pertolongan, tapi korban memang sudah tidak bernyawa karena terlalu lama tenggelam di dasar sungai.

"Kami sudah turun ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan dan identifikasi. Tapi korban langsung dibawa ke rumah. Keluarga menganggap korban meninggal karena tenggelam, jadi tidak dilakukan outopsi," jelasnya.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads