"Itu kan urusan Presiden, yang ngangkat juga Presiden," kata Anis Matta kepada wartawan usai menghadiri pelantikan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (13/6/2013).
Tiga menteri PKS adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Aljufri dan Mentan Suswono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anis Matta enggan menegaskan keberadaan PKS apakah sudah di luar atau masih di koalisi. Anis menuturkan sudah sejak dulu sikap PKS sering berbeda dengan Presiden SBY.
"Jangan berandai-andailah. Sampai sekarang nggak ada ancaman. Kita enggak usah berandai-andai. Ini kan perbedaan biasa saja. Sudah biasa perbedaan, dulu juga Century kita berbeda. Dan kita dalam rangka bekerja untuk kepentingan rakyat," kata Anis.
Anis lantas mengemukakan pertemuan di Lembang semalam. Menurutnya pertemuan semalam memastikan sikap bulat PKS menolak kenaikan harga BBM.
"Kita tetap dengan sikap kita, konsisten dengan sikap kita semua, menolak. Ini kan perbedaan biasa saja, jangan dibesar-besarkan," tegas Anis.
Mantan Wakil Ketua DPR ini kemudian menepis perpecahan internal PKS. Terutama menyangkut sikap terkait kenaikan harga BBM.
"Utuh. Nggak ada masalah. Ini kan perbedaan pendapat biasa saja. Kita ini kan masyarakat demokrasi yang sudah dewasa, tidak gampang dicerai-beraikan dengan perbedaan-perbedaan seperti ini," tandasnya.
(van/nrl)