Waketum PAN: Bahasa Tubuh SBY, 'Depak' PKS dari Koalisi

Waketum PAN: Bahasa Tubuh SBY, 'Depak' PKS dari Koalisi

- detikNews
Kamis, 13 Jun 2013 11:47 WIB
SBY saat menyindir PKS
Jakarta - PKS masih saja menunggu surat 'cerai' dari Presiden SBY. Padahal bahasa tubuh SBY dinilai sudah cukup jelas 'mendepak' PKS dari koalisi.

"Sebagai orang Jawa, saya melihat sebenarnya SBY memakai cara Jawa dalam meminta PKS keluar dari koalisi. Mungkin karena PKS sering tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah," kata Waketum PAN Dradjad Wibowo, kepada detikcom, Kamis (13/6/2013).

Melalui bahasa tubuh, SBY telah menyiratkan keinginanya agar PKS segera keluar dari koalisi. Namun sayang, PKS yang sudah kebal tetap saja bergeming.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cara Jawa ini biasanya tersirat melalui bahasa sinyal atau bahasa tubuh, tapi jelas dimengerti oleh mereka yang bertata-krama dan atau memahami budaya Jawa," kata Dradjad.

"Misalkan kalau ada tamu yang kemalaman tapi tidak pulang-pulang, pemilik rumah berdehem, melihat jam atau yang paling kasar mengatakan "sampun dalu nggih" (sudah malam ya). Tamu akan tahu diri bahwa sudah saatnya dia pergi," imbuh Dradjad.

Dradjad pun bertanya-tanya, apakah PKS menunggu surat 'cerai' resmi dari SBY. Ataukah PKS sengaja memasang strategi agar terzalimi.

"Saya tidak tahu jawabannya. Hemat saya akan lebih ksatria kalau sebuah partai itu bersikap kaffah atau totalitas. Kalau koalisi, ya secara kaffah, demikian juga kalau oposisi," tandasnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads