Melcome ditemukan di sebuah perkebunan sawit di Desa Alur Kol, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (13/6/2013) sekitar pukul 06.00 WIB. Orang yang pertama mengetahui keberadaan bule ini adalah sekuriti perkebunan, Abdurahman (42).
Penemuan itu bermula saat Abdurahman mendengar teriakan minta tolong. Ia pun mendatangi sumber suara dan melihat Melcome dalam kondisi berdiri dengan menggunakan tongkat. Setelah memberikan makanan dan minuman kepada korban, Abdurahman melapor ke aparat keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustaf Leo membenarkan ditemukannya Melcome. "Alhamdulillah, Melcome Primrose berhasil kita temukan dan dalam keadaan sehat tanpa ada luka," kata Gustaf saat dihubungi detikcom.
"Saat ini, korban masih kita amankan di Mapolsek Rantau Perlak dan tim masih memburu pelaku," imbuhnya.
Menurut Gustaf, diduga pelaku sengaja melepaskan korban. Selain karena ketakutan diburu aparat gabungan, kemungkinan karena istri korban menjanjikan akan memberikan sejumlah uang kepada pelaku ketika korban dibebaskan.
"Namun sampai saat ini, istri korban tidak memberikan sejumlah uang," jelasnya.
Dalam operasi penyelamatan, sebanyak 188 aparat gabungan dari Polri/TNI dikerahkan dan dipimpin langsung Kapolda Aceh Irjen Herman Efendi.
Melcome diculik sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (11/6) lalu. Saat itu, ia saat sedang melakukan survei kegiatan pengeboran di sumur minyak di kawasan pedalaman Desa Lubuk Pimping, Kecamatan Perlak Kota, Aceh Timur, bersama seorang sopir bernama Dania (40) dengan mengendarai mobil Pajero Sport warna hitam nopol BK 1733 ZN.
Di tengah perjalanan, korban diadang oleh sekelompok pria bersenjata api yang diduga berjumlah 6 orang dengan mengunakan penutup wajah dan senpi jenis AK tiga pucuk serta satu pucuk senpi jenis FN yang mengendarai mobil Avanza.
(try/try)