Diskusi publik yang bertemakan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang ini turut mengundang sebagai pembicara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Kabareskrim Komjen Pol Sutarman dan Mensos Salim Segaf Al Jufri.
Selain itu hadir pula anggota Dewan Pembina Gerindra Hasyim Djojohadikusumo. Moderator acara ini adalah Ketua Fraksi Gerindra MPR Martin Hutabarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasyim memaparkan, berdasarkan data trafficking in persons report 2012, lebih dari 1,6 juta pekerja ilegal asal Indonesia bekerja di luar negeri. Berdasarkan data itu, 69 persen pekerja ilegal asal Indonesia di antaranya adalah perempuan, bahkan masih banyak anak-anak. Sebagian di antara mereka dipekerjakan secara eksploitatif sebagai tenaga seks.
"Data itu juga menunjukan Indonesia menjadi salah satu wisata seks didunia. Itu sangat memalukan," ujarnya.
Dia mengatakan Gerindra mendorong pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan Human Trafficking ini. Pemerintah harus bisa mensinergikan seluruh alat dan potensi yang dimiliki untuk memberantas Human Trafficking.
"Saya tidak mau salahkan pemerintah. Tapi UU tentang anti perdagangan orang sejak 2007 sudah ada. Tapi sampai sekarang 2014 belum ada juklak bagi penegak hukum untuk bertindak," ujarnya.
(trq/van)