Korban tersebut bernama Renaldi, penghuni Blok B Rusunawa Pulogebang. Dia mengalami memar di kepala dan punggungnya setelah menjadi bulan-bulanan beberapa orang yang merupakan pegawai di tempat itu.
"Sekitar 10 orang dari satpam, tenaga kebersihan, dan terdaapt pengelola rusun, Rn. Mereka langsung memukul secara membabi buta kepada suami saya," kata istri korban, Suhartati (41), saat dihubbungi detikcom, Rabu (12/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berselang satu jam kemudian, pasangan suami-istri itu terkejut mendengar gedoran pintu rumahnya. Saat pintu dibuka, mereka terkejut melihat pengelola rusunawa dan beberapa pegawai rusun berdiri di balik pintu rumah.
Akibat aksi pemukulan itu, keduanya terpaksa mengungsi di kolong tol Cakung. Keduanya pun langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polres Jakarta Timur dengan nomor laporan 993/K/VI/2013/RJT Mapolres Jakarta Timur.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Hariyadi, membenarkan adanya pelaporan pengeroyokan yang dialami Renaldi.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Didik singkat.
(ahy/ahy)











































