Seperti dilansir mirror.co.uk, Rabu (12/6/2013), bayi yang baru berusia 6 hari ini berhasil selamat namun menderita cedera parah di bagian tengkorak dan otaknya. Usai dilempar ke saluran pembuangan sampah yang ada di lantai 5, bayi ini jatuh ke tempat sampah raksasa yang ada di lantai dasar apartemen tersebut.
Ibu si bayi, Jaymin Abdulrahman, menutupi aksinya ini dengan memberitahu sang suami bahwa anak mereka diculik orang asing. Sang suami yang khawatir kemudian menghubungi polisi. Namun beberapa menit kemudian, sang suami menemukan bayinya terbungkus selimut warna merah muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia melemparkan bayi perempuannya yang berusia 6 hari ke dalam saluran pembuangan sampah yang ada di lantai lima apartemen yang menjadi tempat tinggalnya. Bayi tersebut jatuh dengan kecepatan tinggi dari ketinggian lima lantai sebelum akhirnya menghantam pelat logam yang menutupi tempat sampah raksasa," jelas jaksa penuntut Andrew Smith.
Dokter yang memeriksa si bayi menyatakan, bayi malang ini menderita retak tulang tengkorak di lima bagian dan mengalami cedera otak parah. Bayi yang namanya dirahasiakan ini, harus menjalani perawatan medis selama berbulan-bulan sejak insiden yang terjadi pada September 2012 lalu.
"Fokus persidangan kasus ini ialah dengan menjatuhkan bayinya ke dalam saluran pembuangan sampah, Jaymin Abdulrahman telah melakukan percobaan pembunuhan kepada anaknya," tegas Smith.
Jaymin dijerat dakwaan berlapis, mulai dari percobaan pembunuhan, dengan sengaja melukai bayi dan menyebabkan luka serius pada bayi. Dalam persidangan, wanita berusia 25 tahun ini membantah semua dakwaan. Persidangan kasus ini masih akan terus dilanjutkan.
(nvc/mad)