Seperti diberitakan Harian detik, Fathanah dan Sefti awalnya dipertemukan oleh seorang teman pada pertengahan 2011. Fathanah blak-blakan mengakui kenakalannya di masa silam di hadapan Sefti.
Pengakuan dosa Fathanah ini membuat hati Sefti luluh dan akhirnya bersedia dinikahi oleh sahabat eks presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu pada Desember 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penyelidikan itu terungkap Fathanah kerap membagikan uang-uang dan hadiah mewah ke sejumlah orang, terutama cewek-cewek cantik. Perselingkuhan Fathanah dengan cewek-cewek cantik membuat hati Sefti hancur berkeping-keping.
Tetapi kasus yang melilit Fathanah rupanya tidak membuat Sefti lari kenyataan. Pedangdut ini justru setia mendukung sang suami yang kini ditahan KPK.
Sefti kini banting tulang demi menghidupi buah cintanya dengan Fathanah. Ia sibuk masuk dapur rekaman lagi hingga striping main sinetron.
Berikut 6 kisah mahligai Fathanah-Sefti:
Akui Kenakalan dan Janji Tobat
|
Sikap Fathanah yang terbuka mengakui berbagai kenakalannya pada masa lalu membuat Sefti mengira calon suaminya itu sudah benar-benar bertekad akan bertobat. Karena itu, meski terpaut usia 15 tahun, Sefti tak berkeberatan untuk dinikahi. Ternyata, ia terkecoh.
"Saya menafsirkan segala pengakuannya sebagai indikasi penyesalan, insaf. Safa pikir dia akan tobat, ternyata," ujar Sefti tanpa meneruskan kalimatnya.
Bukan Maniak Seks
|
"Dia kan sering ngucapin kata sayang. Selalu panggil, 'Mah lagi apa, sayang? Dalam bentuk apapun dia perhatian. Makanya aku sih nggak begitu curiga dia gimana-gimana. Lagipula selama denganku dia nggak suka yang aneh-aneh," cerita Sefti.
Fathanah juga sangat menjaga kehamilan Sefti waktu itu. "Bapak sangat menjaga kehamilanku dan tahu banget aku ingin sekali punya anak. Bapak bukan maniak seks," tegasnya.
Sama-sama Sibuk
|
"Ya pesannya supaya hati-hati sama pasangan, harus lebih perhatian lagi. Maksudnya, waktu kebersamaan itu sangat penting, harus djaga benar. Aku kan kemarin, walaupun tiap hari ketemu sama Bapak, komunikasi itu jarang. Jadi seperti sibuk sendiri-sendiri. Bapak juga kalau pulang rumah sibuk main iPad. Ya, komunikasi terbatas," paparnya.
Terbakar Cemburu
|
"Ya pasti cemburulah. Tapi aku juga jadi kasihan karena di sana dia pasti sudah menderita banget. Ya memang manusiawi kalau aku marah. Hatiku juga kan bukan terbuat dari baja," ujarnya.
Menurut Sefti, Fathanah telah meminta maaf dan berjanji tobat. "Maafin, Mah, maafin. Dia bilang itu sembari pakai wajah sedih, terus pelukan. Masa iya dia mau lantang cerita gitu sudah kasih ini itu ke mereka. Ya laki-laki begitu. Kalau pun sudah salah terkesan menutupi. Dia takut mungkin, takut aku tinggal," bebernya sambil tertawa.
Meski dikhianati, Sefti memilih tetap mendampingi Fathanah. "Aku pikir kasihan juga," imbuhnya.
Ciuman Kangen
|
Foto itu beredar di situs jejaring sosial. Bagi Sefti, kemesraan itu adalah sesuatu hal yang wajar.
"Iya, namanya udah lama nggak ketemu. Wajar juga namanya suami istri," ujarnya.
"Itu lepas kangen aja," imbuhnya.
Ini Yang Terakhir
|
Ibu satu anak ini rela bekerja keras mulai dari menerima tawaran sinetron hingga bernyanyi lagi.
"Inya Allah yakin ya. Mudah-mudahan semua ini yang terakhir kalinya. Aku juga biar nggak ada godaan kalau ke dunia nyanyi lagi. Kita tidak membatasi diri mau berteman dengan siapa saja. Siapa pun yang ngundang nyanyi, aku oke. Kalau nggak ada kerjaan ya di rumah," ceritanya.
Halaman 2 dari 7