"Di pertengahan minggu ini, utusan dari Istana kepada salah satu menteri kami bahwa PKS dikeluarkan dari koalisi. Nah untuk itu Presiden SBY akan memberi surat terkait hal itu," kata Wasekjen PKS, Fahri Hamzah, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Namun sampai saat ini surat dari Presiden SBY belum diterima PKS. Sejauh ini PKS masih menunggu kepastian sikap SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKS pun sampai saat ini merasa masih di koalisi. Kecuali 'surat cerai' datang dari SBY, baru Majelis Syuro PKS menggelar rapat.
"Kami sedang menunggu. Orang disuruh nunggu. Kalau ada surat tentu kita akan mengundang Majelis Syuro. Walaupun ada yang lebih ringkas ketimbang melibatkan Majelis Syuro. Tapi Ini kan domainnya Majelis Syuro," tandasnya.
PKS memiliki tiga menteri yaitu Mensos, Menkominfo dan Mentan.
(van/nrl)