Tak Dianggap Anggota Koalisi, PKS: Kami Tidak Sakit Hati

Tak Dianggap Anggota Koalisi, PKS: Kami Tidak Sakit Hati

- detikNews
Rabu, 12 Jun 2013 12:14 WIB
Jakarta - PKS tak diundang diundang di rapat Setgab pada Selasa (11/6) malam kemarin. Elite parpol koalisi juga menganggap PKS otomatis keluar koalisi, namun PKS bergeminng.

"Diundang tidak diundang haknya Setgab. Tidak tersinggung tak diundang Setgab, kita nggak sakit hati," kata Ketua DPP PKS, Jazuli Juwaini, kepada detikcom, Rabu (12/6/2013).

PKS juga tak mau dianggap munafik. Meskipun sikap partai dengan sikap 3 menterinya di kabinet berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan PKS soal BBM itu kan sama sekali tidak menantang. Jangan sampai membalik gitu dong. Orang pakai jilbab mengecam PKS munafik juga nggak sopan. Mau diambil keputusan apa terserah," protes Jazuli menyikapi pernyataan keras yang dilontarkan Waketum PD Nurhayati Ali Assegaf beberapa waktu lalu.

Dia juga membantah PKS menebar spanduk untuk pencitraan. Namun sebagai solusi agar rakyat tidak terbebani.

"Ketika PKS ambil sikap, PKS tidak pernah menantang untuk ditendang, dikeluarkan. PKS beri sikap untuk BBM semata-mata untuk rakyat, kita siap untuk risiko itu," tegasnya.

PKS pun tak masalah kalau tak dilibatkan lagi di rapat Setgab ke depan. "Tidak tersinggung. Karena grand desain PKS ini besar untuk perbaikan bangsa ini. Persoalan PKS tidak diundang, itu PKS tidak tersinggung," tandasnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads