Nama PM Australia Julia Gillard Dijadikan Menu Makan Malam Oposisi

Nama PM Australia Julia Gillard Dijadikan Menu Makan Malam Oposisi

- detikNews
Rabu, 12 Jun 2013 11:18 WIB
Daftar menu tersebut (news.com.au)
Canberra - Menu makan malam dalam acara penggalangan dana yang digelar Partai Liberal Australia menuai protes. Masalahnya, menu makan malam terkesan menyamakan pejabat pemerintah termasuk Perdana Menteri Julia Gillard dengan burung puyuh yang berdada kecil dan memiliki paha besar.

Seperti dilansir news.com.au dan AFP, Rabu (12/6/2013), menu yang sedikit aneh ini disajikan dalam acara makan malam penggalangan dana yang digelar kandidat oposisi dari Partai Liberal Nasional, Mal Brough, pada Maret lalu. Menu ini dianggap sangat menyinggung dan terkesan meremehkan gender perempuan.

Bagaimana tidak, jika nama PM Gillard dijadikan nama menu oleh partai yang merupakan oposisinya. "Julia Gillard Kentucky Fried Quail: Small Breasts and Huge Thighs and A Big Red Box," demikian bunyi menu yang menggunakan nama perdana menteri wanita pertama di Australia ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas hal ini, Brough yang sebelumnya pernah menjabat salah satu menteri pada pemerintahan ini, telah meminta maaf. Dia berdalih, menu tersebut dicetuskan oleh anggota non-partai yang berpikiran hal semacam ini akan lucu.

Kepada Australian Broadcasting Corporation, Brough juga mengaku dirinya tidak pernah memberi persetujuan atas daftar menu tersebut.

Selain menggunakan nama PM Gillard, ada salah satu menu yang menggunakan nama anggota Partai Buruh lainnya. "Rudd's a goose foie gras," tulis menu tersebut.

Menanggapi hal ini, Kevin Rudd sendiri meminta Brough untuk mengintrospeksi dirinya sendiri dalam waktu yang lama. Menurutnya, permohonan maaf Brough diutarakan karena dia ketahuan.

"Sangat menyinggung dan tidak pantas, tidak peduli apakah (menu) dikeluarkan atau tidak," ucapnya.

Diduga keras hal ini berkaitan dengan pernyataan PM Gillard sebelumnya, yang menuding kelompok oposisi akan menghapus peran perempuan dalam pemerintahan Australia. Menurut Gillard, jika partai yang dipimpin Tony Abbott memenangkan pemilu 14 September mendatang, maka pemerintahan hanya akan didominasi kaum laki-laki.

Pernyataan ini memicu komentar keras dari pihak Partai Liberal Nasional dan Gillard disesak untuk minta maaf.

Namun secara terpisah, pemimpin oposisi Tony Abbott dan Partai Liberal sendiri mengecam daftar menu tersebut. "Saya pikir, kita bisa lebih besar dan lebih baik daripada itu; tidak peduli seberapa licik atau norak menu yang disajikan dalam acara Partai Liberal tersebut, tidak peduli apakah itu lelucon kotor yang ditampilkan dalam konferensi yang dihadiri menteri tersebut," terangnya.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads