"Persoalan pekerja rumah tangga anak memiliki korelasi dengan tingkat kemiskinan yang ada. Kami optimistis akan tercapainya pengurangan pekerja," ujar Direktur Perlindungan Norma Kerja dan Anak Kemenakertrans Aji Dharma ketika ditemui di Bundaran HI dalam rangka peringatan 'Hari Anti Pekerja Anak Internasional, Rabu (12/6/2013).
Menurut Aji, untuk melakukan hal tersebut, akan sangat mudah jika kemiskinan dapat diberantas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aji, Kemenakertrans sejak tahun 2008 telah mulai melakukan upaya pengurangan jumlah pekerja anak. Usaha itu dilakukan sampai sekarang.
"Dari Kemenakertrans punya inisiatif untuk mengurangi jumlah pekerja anak dengan menarik, mereka-mereka yang sudah terlanjur menjadi pekerja rumah tangga anak dari tahun 2008 kita sudah menarik 32 ribu anak," kata Aji.
(fjp/nrl)