Rusuh BBM, Kapolda: Jangan Jadikan Makassar Basis Untuk Munculkan Isu

Rusuh BBM, Kapolda: Jangan Jadikan Makassar Basis Untuk Munculkan Isu

- detikNews
Rabu, 12 Jun 2013 09:07 WIB
Jakarta - Isu kenaikan BBM yang memicu protes mahasiswa di Makassar, dianggap Kapolda Sulawesi Selatan yang baru, Irjen Pol Burhanuddin Andi sebagai suatu tugas yang perlu diantisipasi dalam masa kepemimpinannya mendatang. Dia mengakui, rusuh mahasiswa yang sempat merusak fasilitas publik dan menutup akses jalan itu memang ditanggapi masyarakat setempat lebih keras dari wilayah lain di Indonesia.

"Di sana lebih keras daripada tempat lain. Jangan sampai Makassar ini jadi basis untuk selalu memunculkan isu, ini yang perlu dikhawatirkan. Jangan ini mejadi isu awal keluar dulu (di Makassar), baru tempat lain," kata Burhanuddin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Burhanuddin yang baru dilantik pada hari ini menggantikan kapolda sebelumnya, Irjen Mudji Waluyo, menyatakan mengenai rusuh tersebut perlu ada kiat khusus untuk meredam gejolak isu yang menyangkut kepentingan masyarakat. Salah satunya dengan peningkatan pendekatan melalui budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau aspirasi tentang kebijakan pemerintah, ya silakan saja. Tapi jangan rugikan orang lain," tuturnya.

Sebelumnya, mahasiswa universitas Muhammadiyah Makassar turun ke jalan dan berbuat anarkis dengan merusak sebuah restoran cepat saji. Selain itu mereka SPBU dan memaksa untuk tidak beroperasi karena naiknya harga BBM.

(rni/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads