Ricuh di Jeddah, Pramono: Manajemen KJRI Perlu Diperbaiki

Ricuh di Jeddah, Pramono: Manajemen KJRI Perlu Diperbaiki

- detikNews
Selasa, 11 Jun 2013 15:29 WIB
Antrian TKI overstayer mengurus pemutihan SPLP di KJRI Jeddah. (foto: Istimewa).
Jakarta - Kerusuhan yang melibatkan ribuan TKI di KJRI Jeddah meninggalkan corengan arang di muka pemerintah. DPR meminta manajemen KJRI Jeddah diperbaiki.

"Manajemen untuk KJRI perlu diperbaiki, tidak bisa dilakukan dengan cara yang sekarang ini, tidak pro aktif. Saya yakin bisa dilakukan, sederhana sekali kan," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Pramono mengatakan masalah tak maksimalnya pelayanan pemutihan status TKI yang menjadi pemicu kerusuhan adalah masalah klasik yang tak kunjung selesai. Politikus senior PDIP ini menilai masalah itu tak kunjung selesai karena pihak KJRI tak melakukan pelayanan yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya kita memodernisasi sistem, perizinan tidak perlu berlarut-larut dan menimbulkan antrean panjang dan lama," ujarnya.

Pramono meyakini perbaikan sistem bisa dilakukan oleh pihak KJRI. Namun dia mengingatkan agar perbaikan sistem jangan sampai membebani TKI.

"Yang penting ada keinginan, dan TKI jangan dibebankan biaya tambahan," tuturnya.




(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads