"Kemungkinan loss power, lalu nyungsep," kata Kasipam Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Mayor Pnb Tony Syafrudin di Lanumad, Selasa (11/6/2013).
TNI AD akan menyelidiki secara internal penyebab jatuhnya heli latih tersebut. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan tim dari Jakarta. Saat ini, Penerbangan TNI AD (Penerbad) memiliki 5 helikopter. Hanya 2 yang dioperasinalkan untuk latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kecelakaan, instruktur dan siswa yang tak disebutkan namanya terluka. "Luka ringan, lecet. Dirawat di klinik Lanumad," kata Tony.
Lanumad satu kompleks dengan Bandara Ahmad Yani Semarang. Namun dipastikan, kecelakaan itu tidak menganggu penerbangan. "Tidak berpengaruh pada operasional bandara dan pesawat komersil," tutur Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Semarang, Dijan Kinarjudi.
(alg/try)