"Peluang Jokowi terbuka. Popularitas Jokowi itu sekarang tinggi untuk capres," kata Direktur Ekskutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom, Selasa (11/6/2013).
Namun masalah utamanya, menurut Qodari, adalah kendaraan Jokowi nyapres. Karena sejauh ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum menunjuk siapa capres PDIP, meski mengisyaratkan tak lagi nyapres di 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sendiri melihat Jokowi justru potensial maju bersama Mega di 2014. Memang ada rumor di internal PDIP ada peluang duet Mega-Jokowi ke Pilpres 2014.
"Pasangan Mega-Jokowi akan terwujud kalau suara PDIP tahun 2014 lebih dari 20%. Kalau di bawah 20% akan kesulitan karena harus koalisi dan partai yang diajak koalisi akan minta posisi cawapres," pungkasnya.
(van/nrl)