30 'Pemilih Siluman' Ditangkap Saat Hendak Mencoblos di Pilgub Maluku

Ambon - Pilgub Maluku digelar hari ini. 30 Orang yang diduga dimobilisasi salah satu kandidat ditangkap polisi. Mereka nekat hendak mencoblos meski tak memiliki hak suara.

Puluhan warga yang rata-rata berusia muda itu datang ke salah satu TPS di Tanarata, Sirimau, Ambon, dengan menggunakan 3 mobil angkutan, Selasa (11/6/2013). Layaknya pemilih, mereka pun duduk dan siap-siap mencoblos. Warga curiga, karena sama sekali tak mengenal kelompok tersebut.

Pemilih siluman itu sempat beradu mulut dengan warga dan petugas KPPS. Sembari menghubungi bala bantuan dari Polres Ambon, polisi di lokasi langsung melerai. 30 Orang itu ditangkap tanpa perlawanan, lalu dibawa ke Mapolres. Saat ini, mereka masih diperiksa.

"Mereka mahasiswa," tutur salah satu polisi.

Pencoblosan dilanjutkan usai penangkapan tersebut. Hingga pukul 12.00 WIT, situasi Kota Ambon tampak kondusif.

Pilgub Maluku diikuti 5 pasangan calon, yakni Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa (BETA - TULUS), Jacobus Puttileihalat - Arifin Tapi Oyihoe (BOBARA) dan Abdullah Vanath - Marthin Maspaitella (DAMAI), Herman Koedoeboen- Daud Sangaji (MANDAT) dan Said Assagaff - Zeth Sahuburua (SETIA).

(try/nrl)