Dievakuasi dari Landasan Pacu El Tari, Pesawat Merpati Dibelah Dua

Jakarta - Tim terpaksa membelah pesawat Merpati PK MZO yang crash landing di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (10/6) kemarin. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan proses evakuasi pesawat.

GM PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Imam Pramono, mengatakan, pesawat dievakuasi sekitar pukul 03.50 Wita. Kini, landasan pacu sudah bersih dari pesawat buatan China tersebut.

"Harusnya dibelah tiga. Tapi ternyata agak sulit, jadi akhirnya membelah dua, lalu kita pindahkan sepotong-sepotong," kata Imam saat dihubungi detikcom, Selasa (11/6/20130.

Imam dan jajarannya sempat mengalami hambatan saat proses pemotongan ini karena kondisi pesawat yang sudah rusak dan terbelah. Tak hanya itu, alat berat yang tersedia di bandara juga terbatas.

Saat ini, bandara sudah kembali dibuka. Aktivitas penerbangan pun sudah berjalan seperti biasa. Cuaca di lokasi cerah dengan angin yang berhembus pelan.

"Ternyata, suara bising pesawat itu indah. Sekarang semua lancar, bahkan ada yang double karena kemarin sempat tertunda penerbangannya," kata Imam dengan suara ceria.

Kecelakaan pesawat tipe MA 60 itu terjadi sekitar pukul 09.40 Wita. 47 Penumpang di dalam pesawat semua selamat. Sejak insiden terjadi, bandara pun ditutup.



(mad/nwk)