Sesuai namanya, warung ini menyediakan akses internet, bukan dengan PC (Personal Computer) tetapi dengan komputer tablet.
"Ini adalah kafe tablet pertama di dunia, warnet yang hampir sepenuhnya menyediakan tablet untuk para pegunjung," kata Deme kepada kantor berita AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bukan pemain baru di jasa internet. Enam tahun silam ia mendirikan warung internet Equinoxe, namun usahanya sering terganggu dengan pemadaman listrik dan tingginya tagihan.
Populerkan lagi warnet
Situasi ini membuat Seck dan juga para pelanggan pusing.Komputer tablet dianggap menjadi solusi ideal karena daya yang dipakai jauh lebih kecil dari PC kebanyakan.
Tablet juga dianggap tak serentan PC ketika terjadi pemadaman karena piranti ini memakai baterai. Selain itu juga lebih praktik karena koneksi internet menggunakan data dari perusahaan telepon genggam.
Seck menyediakan 15 tablet untuk para pengunjung dengan tarif sekitar 80 sen dollar per satu jam.
Begitu selesai dipakai tablet akan di-reset agar semua data penting milik pengguna terhapus.
Seck mengatakan tablet akan mempopulerkan kembali warnet di Afrika.
(bbc/bbc)