PM Turki Erdogan Ingatkan Para Demonstran, Sabar Ada Batasnya

Jakarta - Aksi unjuk rasa ribuan warga Turki masih terus berlanjut hingga hari ini. Permohonan maaf yang diucapkan PM Turki Tayyip Recep Erdogan tak membuat para demonstran mundur.

Kepada para demonstran yang tetap bertahan menentang pemerintah, Erdogan mengumbar peringatan. Kesabaran ada batasnya!

"Kami akan bersabar, tapi kesabaran ada batasnya," ujar Erdogan dalam orasi di depan puluhan ribu pendukungnya di selatan kota Adana, seperti dilansir Reuters, Minggu (9/6/2013).

Pernyataan Erdogan tersebut langsung disambut teriakan para pendukungnya. "Kami siap mengorbankan hidup kami untuk Anda, Tayyip!" seru para loyalis Erdogan.

Bagian selatan kota Adana merupakan salah satu lokasi pecahnya bentrokan antara demonstran dan polisi. Selain Adana, sejumlah tempat lain yang menjadi lokasi bentrokan adalah Besiktas, Izmir, dan Aegea.

Aksi unjuk rasa ini bermula dari penolakan warga terhadap rencana pemerintah membongkar Taman Gezi untuk diubah menjadi pusat perbelanjaan. Mereka marah kehilangan ruang publik karena tujuan komersial. Aksi banyak dilakukan oleh kelompok muda dan kelas menengah Turki yang menentang dominasi Erdogan di kekuasaan.

Menurut para demosntran, Erdogan memanfaatkan kekuasaan untuk menyebarkan pengaruh Islam dengan salah satunya memberlakukan undang-undang larangan penyebaran minuman beralkohol.

(rna/rmd)