Ditemui usai menghadiri peringatan 92 tahun Soeharto di nDalem Kalitan, Sabtu (8/6/2013) malam, Akbar Tandjung menguraikan perkenalannya yang panjang dengan alamarhum. Taufiq Kiemas, kata Akbar, adalah sosok penuh pengalaman di bidang politik sejak dari mahasiswa hingga wafatnya. Kegiatan politik itu telah membentuk Taufiq sebagai sosok yang sarat pengalaman.
"Yang harus kita hormati dan hargai dari beliau adalah komitmennya yang tinggi terhadap perjuangan kebangsaan. Di berbagai kesempatan di manapun juga beliau selalu menegaskan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan untuk Indonesia yang kokoh dan lebih baik. Itu merupakan kontribusi besar beliau bagi Indonesia," ujar Akbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu beliau memaparkan tentang pentingnya kemandirian bangsa. Beliau memaparkan dengan gamblang tentang sumber daya dan pendapatan negara. Beliau memang selalu menekankan tentang kemandirian bangsa itu. Tentu saja saya dan bangsa ini akan kehilangan beliau," jelas Wiranto.
Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengenang Taufiq Kiemas sebagai sosok yang baik dan bersahaja. Taufiq dikenangnya sebagai politisi yang bisa akrab dengan siapa saja, baik dan maupun lawan, tanpa membeda-bedakannya.
"Siapapun disapa dengan hangat, tanpa sungkan-sungkan untuk mendahului (menyapa). Itulah kelebihan beliau. Saya merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau ini," ujar Ical.
(mbr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini