Sebuah angkot yang langsung ngebut meninggalkan SPBU yang berhadapan dengan Kantor Gubernur ini karena melihat kerumunan massa. Peristiwa ini terjadi, Sabtu (8/6/2013), usai memaksa pegawai menyetop aktivitas pengisian BBM, para mahasiswa kemudian memaksa pengelola menutup SPBU-nya.
Sebelum menyerbu SPBU Pertamina itu, para mahasiswa lebih dulu menggelar aksi bakar ban dan menyegel secara simbolik SPBU tersebut. Setelah itu mereka kemudian melanjutkan aksinya menuju Fly Over Urip
Sumoharjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Formalk ini ditujukan untuk memprotes upaya pemerintah yang akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat ini, termasuk sindikat penyelundup BBM yang bersekongkol dengan oknum aparat dan pihak
Pertamina. Dalam insiden ini, tidak ada anggota Formalk yang diamankan oleh aparat keamanan yang berjaga-jaga di sekitar lokasi SPBU.
(mna/rvk)