"Saya kaget ditelepon Pak Harto. Saya langsung berdiri sikap hormat dan bilang siap, padahal itu lewat telepon," kenang Agung Laksono yang saat ini menjabat sebagai Menko Kesra.
Kenangan ini disampaikannya dalam acara peresmian museum sekaligus sekaligus peringatan harlah ke-92 Soeharto. Acara berlangsung di Dusun Kemusuk, Bantul, Sabtu (8/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenangan lainnya adalah menjadi pemimpin upacara kenegaraan melepas jenazah Soeharto ke Astana Giri Bangun, Surakarta. Agung merasa mendapatkan kehormatan diberi kesempatan memimpin upacara pelepasan di kediaman pribadi keluarga Soeharto di Jl Cendana, Menteng, Jakarta.
Ada tiga anak Soeharto yang hadir dalam acara peresmian museum ini. Mereka adalah Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut) Soeharto, Titik Soeharto dan Hutama Mandala Putra (Tommy) Soeharto.
Tokoh nasional yang hadir di antaranya adalah mantan Menteri Agama Quraish Shihab dan Maftuh Basyuni, mantan Menteri BKKBN Haryono Soeyono, mantan Menteri Koperasi Soebiyakto Tjakrawerdaya, mantan Menteri Perumahan Rakyat, Cosmas Batubara, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Fuad Bawazier dan Mantan KSAD Soebagyo HS. Hadir pula Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Mendikbud M. Nuh.
(bgs/lh)