Kompolnas Minta Polisi Tindak Pejabat yang Pukul Pramugari Supaya Jera

Kompolnas Minta Polisi Tindak Pejabat yang Pukul Pramugari Supaya Jera

- detikNews
Sabtu, 08 Jun 2013 15:18 WIB
Jakarta - Kompolnas meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air oleh Kepala BKPMD Provinsi Babel, BKPMD Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi. Hal itu diperlukan untuk memberikan efek jera.

"Kompolnas harap polres Pangkal Pinang tidak ragu untuk melanjutkan proses hukum terhadap Z (Zakaria), dalam kasus aniaya pramugari," kata anggota Kompolnas Hamidah, dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (8/6/2013).

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan supaya pejabat publik tidak sewenang-wenang dan berbuat semaunya apalagi terhadap kaum wanita. Dia menejelaskan semua orang berstatus sama di mata hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses hukum ini bisa mendatangkan efek jera bagi pejabat publik lainnya untuk tidak berbuat hal yang sama apalagi terhadap perempuan yang masih dipandang sebagai obyek yang lemah," tuturnya.

Hamidah mengatakan unsur kesengajaan dalam peristiwa yang dialami Febriani selaku pramugari sangatlah jelas. Meski demikian dia mengimbau agar kepolisian tidak salah pilih dalam memberi pasal sangkaan.

"Unsur kesengajaan jelas ada karena pemukulan tersebut dilakukan setelah sampai di lokasi. Artinya ada waktu berpikir untuk berbuat atau tidak berbuat," ucapnya.

(rvk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads