Kapolres Selayar, AKBP Mohammad Hidayat yang dihubungi detikcom, Jumat (7/6/2013) malam, menuturkan Saharuddin awalnya mencegat anggota Polres Selayar, Bripka Kaharudin, yang merupakan tetangganya di Bontosikuyu. Saharuddin meminta diantar ke rumahnya. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba Saharuddin menyanyi dengan suara keras sambil memukulkan parangnya ke punggung Bripka Kaharuddin.
"Merasa keselamatannya terancam, Bripka Kaharuddin menyikut pelaku hingga keduanya terjatuh dari motornya, pelaku kemudian mencoba mengejar Bripka Kaharuddin sambil membawa parang. Bripka Kaharuddin melapor ke Polsek Bontosikuyu, tapi sesampainya di lokasi aparat menemukan jasad korban bernama H Baco tersungkur di tengah jalan dengan luka bacokan dan sebuah sepeda motor Vixion yang dibakar pelaku," ujar Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saharuddin kemudian menyerang Aiptu Mustari dengan parangnya. Untung serangannya dapat ditangkis oleh Aiptu Mustari dengan menggunakan senapan V2. Tak mengambil waktu lama, Aiptu Mustari langsung mendekap badan Saharuddin dan membantingnya ke tanah untuk kemudian diringkus.
Untuk keperluan visum, jenazah H Baco dibawa ke rumah sakit KH Hayyung, di Kabupaten Selayar. Sementara pelaku dibawa ke Puskesmas Benteng, untuk mendapatkan perawatan.
(mna/trq)