Massa kecewa terhadap pengurus partai dan Ketua DPC Demokrat, Ahmad Bajuri, yang enggan mundur dari jabatannya walaupun sudah habis masa jabatannya. Mereka juga menuding pengurus tak pernah transparan dalam melaksanakan kegiatan partai maupun soal anggaran.
"Kami kecewa, ketua DPC enggan melepaskan jabatannya padahal sudah setahun habis masa jabatan," ujar Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Tarogong Kidul, Ayi Suryana, Jum'at (7/6/2013) kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya yang berduit yang menduduki jabatan penting di Demokrat," ungkap Ayi.
Hal senada disampaikan Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Banjarwangi, Dodi Rosadi. Ia mengaku kecewa terhadap sikap partai yang tak pernah melakukan konsolidasi program atau mengadakan kegiatan. Termasuk saat menghadapi Pilkada Garut.
"Seharusnya para pengurus partai segera melakukan konsolidasi ke bawah untuk pilkada siapa calon yang diusung, tetapi kenyataannya partai tak menjalankan itu," tandasnya.
Tak ada yang mencegah aksi yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut. Massa akhirnya membubarkan diri setelah menyegel gerbang pintu masuk ke sekretariat.
(try/try)