Kepala Polda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Pol Yotje Mende mengatakan jika ingin mengungkap kasus narkotika skala besar, diperlukan dana yang besar juga.
"Pancing 'kakap' yang harus keluarkan dana kakap," kata Yotje dalam jumpa pers pengungkapan 162.500 butir pil ekstasi produksi Malaysia, di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan dalam pengungkapan narkotika senilai Rp 1 miliar, pihaknya mau tidak mau harus menyiapkan sejumlah dana tersebut untuk memancing bandar besar keluar dari sarangnya untuk melakukan transaksi dengan aparat yang menyamar.
Diakuinya, dana yang dimiliki pihaknya belum dapat menunjang maksimal operasional jajarannya dalam upaya pengungkapan narkotika.
"Dalam rangka penyelidikan, penyidikan narkoba belum tercukupi, masih minim," kata Yotje.
Namun demikian, Yotje menampik bila kendala tersebut menjadi persoalan pihaknya dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Bukan alasan meski anggaran terbatas, saya untuk tidak menjalankan tugas. Tidak ada alasan," kata Yotje.
(ahy/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini