"Enggaklah, saya nggak pantas jadi presiden. Saya kan nggak populer," kata Jimly kepada wartawan di Kantor KPK Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Jimly juga mengaku dirinya tak punya cukup modal. Karena untuk nyapres diperlukan dana tak sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga tak tertarik ikut konvensi capres. "Orang nggak kenal saya, coba tanya orang-orang desa pasti pada nggak kenal saya," lanjut Jimly.
Tapi kalau memang diundang konvensi dia tak menolak. "Kalau diundang untuk hadir ya saya pasti datang," ucapnya sembari tersenyum.
Paling tidak Jimly masih mengincar kursi cawapres? "Nantilah," tutupnya sembari tersenyum, seraya masuk ke mobilnya, meninggalkan gedung KPK.
(van/nrl)