"Hasil pemeriksaan dokter, korban tewas akibat serangan jantung," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari kepada detikcom, Kamis (6/6/2013) malam.
Ayu mengaku baru mendapat kabar Kamis malam itu, mengungkapkan, korban meminta izin pendakian pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIb.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore itu langsung dievakuasi melalui jalur Ranupane-Tumpang oleh petugas," tutur Dewi.
Setelah sampai di Tumpang, Kabupaten Malang, lanjut Dewi, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Sempat ada penanganan medis. Namun, nyawa korban tak terselamatkan," sambung Dewi.
Menurut dia, hasil diagnosa tim medis memastikan penyebab kematian korban akibat penyakit jantung yang diderita. Jenazah korban juga sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini