Polisi India Tangkap 3 Pria Pemerkosa Turis AS

Polisi India Tangkap 3 Pria Pemerkosa Turis AS

- detikNews
Kamis, 06 Jun 2013 13:06 WIB
New Delhi, - Kepolisian India berhasil menangkap tiga pria terkait pemerkosaan seorang turis Amerika Serikat di dalam truk yang ditumpanginya. Ketiganya adalah sopir truk beserta dua temannya yang memperkosa korban secara bergiliran.

"Tiga pria telah ditangkap terkait pemerkosaan itu," kata Vinod Dhawan, kepala kepolisian distrik Kullu di negara bagian Himachal Pradesh, India utara, tempat pemerkosaan itu terjadi.

Dhawan seperti diberitakan AFP, Kamis (6/6/2013), tidak menjelaskan lebih detail mengenai penangkapan tersebut. Dikatakannya, dirinya akan memberikan keterangan detail dalam konferensi pers yang akan digelar nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita AS itu diperkosa setelah menerima tumpangan sebuah truk yang melintas di wilayah Manali pada Senin, 3 Juni malam waktu setempat. Kepada polisi, turis AS itu mengaku kesulitan menemukan taksi untuk kembali ke hotelnya.

Di dalam truk, sopir dan dua temannya kemudian menculik korban dan membawanya ke tempat terpencil. Di sana, mereka bertiga memperkosa wanita berumur 30 tahun itu selama sekitar satu jam.

Insiden ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah pemerkosaan seorang mahasiswi asal Irlandia di kota Kolkata, India timur. Untuk kasus tersebut, polisi telah berhasil membekuk pelaku yang berusia 25 tahun. Pelaku merupakan seorang pengusaha lokal.

Kasus-kasus ini semakin menambah panjang daftar kasus pemerkosaan yang terjadi di India. Tidak sedikit wanita asing yang menjadi korban. Dampaknya, jumlah wisatawan asing terutama wanita, menurun cukup drastis akibat kasus semacam ini.

Salah satu kasus yang menggemparkan dunia adalah pemerkosaan mahasiswi India oleh 6 pria di dalam bus pada Desember 2012 lalu. Kasus ini memicu serangkaian unjuk rasa di negeri itu. Semenjak kasus ini mencuat, angka wisatawan di India dilaporkan mengalami penurunan.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads