Inggris Pastikan Sampel dari Suriah Positif Gas Sarin

Inggris Pastikan Sampel dari Suriah Positif Gas Sarin

- detikNews
Rabu, 05 Jun 2013 15:30 WIB
hewan-hewan yang diduga mati akibat senjata kimia (Reuters)
London, - Isu penggunaan gas sarin dalam konflik Suriah terus mencuat. Pemerintah Inggris pun menyatakan, sampel-sampel dari Suriah telah teruji positif sebagai gas sarin yang mematikan itu. Inggris pun menduga rezim Suriah telah menggunakan senjata kimia tersebut.

"Material dari dalam wilayah Suriah telah teruji positif sarin," kata juru bicara pemerintah Inggris seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/6/2013).

Disebutkan juru bicara itu, informasi yang diterima menunjukkan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan gas sarin dan terus menggunakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ruang untuk keraguan terus berkurang. Ini sangat memprihatinkan. Penggunaan senjata kimia merupakan kejahatan perang. Assad harus segera memberikan akses tak terbatas bagi tim penyelidik PBB," imbuhnya.

"Penilaian kami adalah penggunaan senjata kimia di Suriah sangat mungkin oleh rezim. Penggunaan senjata kimia merupakan kejahatan serius, namun kami tak punya bukti mengenai penggunaannya oleh oposisi," tutur juru bicara itu.

Sebelumnya, pemerintah Prancis pun yakin bahwa rezim Assad telah menggunakan gas sarin dalam konflik Suriah. Prancis menyatakan memiliki bukti soal itu. Kesimpulan itu diperoleh setelah para ahli menganalisa sampel-sampel yang dibawa dari Suriah.

Menurut para diplomat Prancis, sampel-sampel yang diuji di laboratorium Prancis itu berasal dari dua lokasi: Jobar di pinggiran Damaskus dan Saraqeb.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads