"Yang diluncurkan tadi sekit dari 17 unit, dan nantinya akan ditambah menjadi sekitar 50 unit," ujar Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono usai peresmian operasional Kopaja AC S-602 di terminal Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2013).
Pristono mengatakan operasionalisasi Kopaja AC di beberapa rute menjadi prestasi tersendiri bagi perusahan bus angkutan umum tersebut. Dia mengharapkan operasionalisasi bus-bus angkutan serupa untuk daerah-daerah pinggiran Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seragam yang dipakai sopir dan kondektur bukan sekadar seragam, tapi juga identitas supaya bertanggng jawab membawa penumpang selamat sampai tujuan. Untuk sopir supaya lebih tertib lagi, tidak sembarangan menurunkan penumpang, ada haltenya," kata Pristono.
"Untuk masalah manajemen juga tentang sistem gaji. Manajemen masalah yang utama adalah sistem gaji buat pegawai, jadi biar ada rasa tenang untuk sopirnya dan kondektur," tambahnya.
Rute Kopaja AC S-602 ini akan terintegrasi dengan tiga jalur bus Transjakarta, yakni koridor VI (Ragunan-Dukuhatas), koridor IX (Pinangranti-Pluit), dan koridor I (Blok M-Kota). Jalur yang dilintasi Kopaja AC S620 ini yaitu, Ragunan-Buncit-Mampang-Gatot Subroto-Polda-Semanggi-Jalan Sudirman-Jalan Thamrin-Monas. Tarif yang dibebankan kepada penumpang sama dengan tarif Kopaja AC lainnya yakni Rp 5.000 per penumpang. Namun jika rencana kenaikan BBM terealisasi, maka tarif akan disesuaikan.
(rmd/nrl)